Psikotes Verbal Antonim |
Antonim (Lawan Kata)
Anonim (lawan kata) ialah salah satu bentuk tes verbal yang dikerjakan dengan menentukan bentuk bahasa yang memiliki arti berlawanan dengan bentuk bahasa lain. Dengan arti lain tes ini meminta anda untuk mencari kata yang bertentangan dengan kata tertentu. Tes antonim bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta mengetahui sesuatu benar atau salah tidak hanya secara fenomenologis tetapi secara dialektis juga.
Antonim (lawan kata) terdiri dari beberapa macam yakni sebagai berikut:
- Antonim berpasangan atau relasional adalah kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena berdasarkan pasangannya atau bisa diartikan juga dengan kedua kata yang saling berhubungan. Contoh: suami X istri, penjual X pembeli, produsen X konsumen, dan lain-lain
- Antonim berjenjang atau hirarki ialah kata yang secara makna mengandung pertentangan dan posisinya bertingkat. Contoh: Januari X Februari, Dingin X Hangat X Panas,
- Antonim melengkapi adalah kata yang maknanya bertentangan dan saling melengkapi. Contoh: Pertanyaan X Jawaban, Mencari X Menemukan
- Antonim majemuk adalah antonim yang melibatkan banyak kata. Contoh: rumah itu berwarna merah X rumah itu berwarna putih.
Tips & Trik
Dari berbagai
macam jenis antonim diatas hanya untuk di ketahui saja, yang terpenting adalah
perbanyak kosa kata baik kata serapan dari bahasa asing dan daerah,
istilah-istilah umum, istilah kedokteran, pertanian dan lain-lain dengan cara
banyak membaca kamus dan perbanyak latihan baik secara online maupun ofline. Hati-hati
saat mengerjakannya dan fokus dengan pertanyaan bahwa anda mencari lawan kata
bukan persamaan kata.
Contoh Antonim
yang sering keluar
Kata |
Lawan Kata |
Imitasi |
Asli |
Primitif |
Modern |
Cabar |
Peduli |
Kabil |
berbakti |
Lajat |
Ringan |
Sonor |
Sumbang |
Akronim |
Kepanjangan |
Geruh |
Mujur |
Galib |
Aneh |
Dhaif |
Mulia |
Pasung |
Bebas |
Bedinde |
Majikan |
Percul |
Keluar |
Inventor |
Pengikut |
Koheren |
Kacau |
Luks |
Sederhana |
Segeh |
Bongkar |
Infinit |
Sementara |
Gempita |
Senyap, sepi |
Berdus |
Kempis |
Ayal |
Yakin |
Masyigul |
Senang |
Travesti |
Pujian |
Virtual |
Maya |
Vertikal |
Horizontal |
Regresif |
Progresif |
Destruktif |
Konstruktif |
Amatir |
Profesional |
Paradoksal |
Sejalan |
Leco |
Raksasa |
Elusif |
Mudah Dipahami |
Pejal |
Berongga |
Cepuk |
Tambun |
Simpati |
Antipati |
Rasional |
absurd |
Konkaf |
Konveks |
Transedensi |
Imanesi |
Induksi |
Deduksi |
Heterogen |
Tunggal |
Vektor |
Skalar |
Pendiem |
Vokal |
Wreda |
Muda |
Kedaluarsa |
Aktual |
Antusiasme |
Apatis |
Aposteriori |
Apriori |
Baka |
Fana |
Dependen |
Mandiri,
independen |
Dinamis |
Statis |
Epilog |
Prolog |
Morfem |
Fonem |
Khusus |
Ghalib, Umum |
Kokoh, Kuat |
Gegai |
Inflasi |
Deflasi |
Rutin |
Insidental |
Satgnan |
Berubah |
Tesis |
Antitesis |
Parsial |
Universal |
Musykil |
Kepastian |
Monolog |
Dialog |
Konstan |
Berubah-ubah |
No comments:
Post a Comment